5 Kelakuan Buruk Hyper Carry yang Bikin Kalah, We Lose !
Semenjak munculnya meta 131 atau biasa dikenal dengan hyper carry, peran carry menjadi kunci utama kemenangan dalam sebuah pertandingan.
Yaps, kemampuannya dalam memberikan damage terhadap hero musuh ini bisa membuat tim kamu bisa dengan mudah memenangkan pertandingan.
Namun sayangnya, tidak semua player mid atau carry bisa menjalankan perannya dengan baik. Bahkan banyak juga yang bikin kita jadi malas main karena kelakuannya tersebut.
Ada setidaknya lima kelakuan buruk yang sering dilakukan carry sehingga tim nya mendapatkan kekalahan. Ini merupakan pengalaman saya bermain solo rank dan pernah menjumpai orang-orang seperti berikut.
Baca juga : Esmeralda di Ban Sementara Pada Ajang MPL dan MDL Karena Bug
1. Farming terus guna kaga
Seorang carry memang membutuhkan farming agar cepat naik level juga mendapatkan item untuk memenangkan game dengan mudah. Karena seperti yang kita ketahui jika meta hyper carry ini hanya mengandalkan satu damage diler saja.Namun, seringkali para pemegang peran ini lupa bermain objektif karena kebanyakan farming. Setelah berhasil memenangkan team fight atau ketika berada di lane yang tidak dihuni musuh, mereka justru sering memanfaatkan waktu tersebut untuk farming bukannya menghancurkan turret.
Padahal, fokus utama dari game Mobile Legends ini adalah menghancurkan Turret lawan sehingga kita bisa memenangkan game dengan cepat.
2. Maksain pake hero padahal Winrate kecil
Saat bermain solo ranked, memang gak ada salahnya jika ingin menggunakan Hero favorit asalkan winrate kalian bagus.Pasalnya, winrate ini menjadi salah satu alat ukur sebagai mana kamu bisa menguasai hero tersebut.
Makanya, kalo kamu mau main di mid pasti disuruh liatin WR terlebih dahulu supaya mereka tau kalian itu jago apa engga dalam mengcarry mereka.
Pastinya, jangan kasih kesempatan buat orang yang ingin pick carry namun win rate kecil. Namun, dalam kondisi tertentu ada juga yang memaksakan menggunakan hero padahal cacad mainnya. Seperti mereka yang pick duluan dan memilih hero carry, Mau tidak mau kita harus mengalah dengan menjaga dia dengan tank.
Sayangnya mereka yang bersikeras ingin memakai Hero carry ini kadang tidak tahu malu karena seenak jidat menggunakan hero tersebut. Siap-siap gigit jari dah!
3. Gak bisa jaga posisi pas lagi WAR
Nah ini nih yang sering kita temui pada player carry amatiran, mereka gak bisa jaga posisi saat war terjadi dan alhasil game tersebut jadi menuai kekalahan.Mereka terlalu barbar tapi gak pake perhitungan yang tepat. Akhirnya carry tersebut mati terus karena gak pandai mencari posisi saat war terjadi.
Tentu saja kematian yang cuma-cuma ini sangat merugikan untuk tim karena sang carry jadi ketinggalan jauh daro segi gold dan item dari musuh.
4. Takut masuk saat WAR
Kalo diatas kita ngomongin carry yang barbar, asal masuk tapi gak tau posisi, sekarang kita bahas carry yang penakut sehingga tidak ada aksi yang dilancarkan.Selain bikin kesal, kelakuan carry yang seperti ini tentunya akan merugikan tim. Kalian yang telah berjuang menahan serangan dan menunggu carry untuk mssuk ke pertempuran, tapi andalan kalian justru malah tidak berbuat apa pun.
Wah parah sih orang kayak gini gak pantes jadi carry, suruh aja dia main hago pasti auto win wkwk..
5. Mati, nyalahin tank
Soal salah salahan dalam bermain game memang sudah biasa, namun jika kondisinya ada kesalahan yang dilakukan oleh satu pihak yang merugikan sih gak jadi masalah. Bagaimana jika hal blaming ini terjadi tanpa alasan tertentu? Atau orang tersebut nyalahin tank nya karena dia mati?Padahal penyebab kematian mereka seringkali karena ulah mereka sendiri. Tapi, mereka selalu mencari kesalahan orang lain. Tentunya, orang yang seperti ini cukup toxic karen bisa membuat suasana permainan jadi suram dan tidak lagi seru. Sebagai seorang tanker sejati rasanya ingin tidak lagi peduli kepada sang carry tapi menjaganya adalah tugas wajib demi mendapatkan kemenangan.
Nah sob, Pernah gak kalian ketemu orang yang bermain carry seperti ini? Jika pernah, jangan sungkan untuk curhat kekesalanmu di kolom komentar, ya!
